Kebiasaan yang Menghambat Kesuksesan, Yuk Belajar Mengubahnya!

Admin Perempuan Hebat
Admin Perempuan Hebat
5 Min Read

Dalam psikologi, sejumlah kebiasaan tertentu dapat menjadi hambatan menuju kesuksesan. Terdapat kebiasaan-kebiasaan yang nyatanya dapat menghambat kesuksesan dan keberhasilan kita. Kebiasaan-kebiasaan tersebut bahkan dapat membentuk pola pikir kita dan perilaku yang tertanam kuat dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa disadari, dampaknya bisa melemahkan upaya seseorang untuk meraih apa yang mereka inginkan dan mereka tuju.

Lantas, kebiasaan-kebiasaan buruk apa saja yang dapat menghambat kesuksesan kita? Apakah kamu pernah atau masih melakukan kebiasaan-kebiasaan berikut?

  • Terlalu nyaman di zona aman
    Dalam konteks ini, orang yang takut akan perubahan dan takut untuk bertumbuh dan berkembang merupakan faktor seseorang terhambat untuk berhasil. Mengapa demikian? Karena, butuh keberanian untuk dapat berprogres, termasuk keberanian untuk memperluas atau keluar dari apa yang menjadi titik nyaman dan aman kita.
  • Sering menunda-nunda
    Secara psikologis, tertunda berkaitan dengan siklus ketakutan, kegagalan hingga tanggapan negatif. Kebiasaan ini bisa memberikan efek domino, seperti pekerjaan yang menumpuk karena terus diundur, hingga membuat kita kesulitan fokus untuk menuntaskan sesuatu karena terburu-buru. Mereka yang suka menunda-nunda sesuatu biasanya memiliki tingkat kedisplinan yang rendah dan manajemen waktu yang buruk. Kebiasaan yang satu ini sangat bergantung pada pola pikir dan perilaku orang sukses.
  • Tidak memiliki tujuan
    Memiliki tujuan dalam hidup sangat penting agar kita tahu ke mana perjalanan ini akan berlabuh. Tanpa adanya tujuan, segla upaya yang kita lakukan tidak bisa terarah dan tidak terukur, sehingga kemajuan dan kepuasan akan sulit tercapai. Oleh karena itu, segera tanyakan pada diri sendiri, untuk menetapkan tujuan yang ingin dicapai secara spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu. Cara tersebut setidaknya bisa membantu kita untuk menguraikan langkah-langkah yang nyata.
  • Tidak mampu memanajemen waktu dengan baik
    Memang tidak mudah untuk dapat memanajemen waktu dengan baik. Namun, kemampuan ini bisa dimiliki oleh manusia dari kebiasaan dan pembelajaran. Manajemen waktu yang buruk juga berasal dari faktor psikologis lain seperti tertunda, ketakutan, gagalnya tujuan yang jelas, stres berlebihan, hingga keraguan . Semua faktor itu berdampak pada manajemen waktu yang buruk, sehingga menghambat langkah kita untuk bergerak maju. Orang yang tidak mampu memanajemen waktu dengan baik akan membuat waktunya banyak terbuang sia-sia. Mereka juga cenderung stres dan kerap merasa tertekan.
  • Terlalu takut dan cepat untuk menyerah 
    Kebiasaan lain yang dapat menghambat keberhasilan maupun kesuksesan seseorang ialah terlalu takut dan cepat untuk menyerah pada keadaan. Beberapa orang bahkan sering takut untuk mencoba bahkan memutuskan untuk menyerah sebelum mereka benar-benar melakukan.
  • Berpegang pada budaya instan
    Budaya instan merupakan budaya ketika orang menjalani hidupnya dengan mengutamakan kecepatan. Kesuksesan instan merupakan kesuksesan yang bisa didapat secara cuma-cuma, cepat, tanpa melalui proses perjuangan yang bermakna. Hal ini membuat seseorang rela melegalkan banyak cara untuk meraih apa yang diinginkannya.Sebenarnya, terdapat efek buruk dari budaya instan yang berkembang di tengah masyarakat kita. Dampak buruk budaya instan di antaranya; membuat standar toleransi kita rendah, manusia menjadi mudah menyerah dan putus asa, membuat manusia menjadi pemalas, membuat manusia tidak menghargai proses belajar, dan berakibat pada kebiasaan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keinginan. Oleh karena itu, berpegang pada budaya instan merupakan salah satu faktor yang membuat kita sulit untuk berprogres dan sukses.

 

sumber : https://utabicara.uta45jakarta.ac.id/6-kebiasaan-yang-menghambat-kesuksesan-yuk-belajar-mengubahnya/

Comments

comments

Share

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Share This Article
Leave a comment